Tips dan Trik Menentukan Tema dan Judul TA Rekam Medis

Sebagai mahasiswa semester akhir/ lima saya dan teman-teman tentunya dibingungkan dengan apa yang namanya “Tugas Akhir”. Setiap mendengar pertanyaan : “Besok mau ambil tema atau judul tugas akhir apa??” kita selalu merasa panik dan bingung, dan tidak sedikit yang akhirnya stress, hehe….. Tapi semua itu memang sudah terbiasa dirasakan oleh mahasiswa semester akhir. Pengalaman dulu waktu saya akan membuat tugas akhir juga gemetaran, stress dan bingung apa yang akan saya ambil. Untungnya ada dosen yang senantiasa bersedia memberi pencerahan kepada saya dan juga teman-teman tentang bagaimana cara menghadapi dan menentukan tema dan judul tugas akhir yang semestinya kita ambil.

Tips dan Triknya adalah sebagai berikut:

Pertama :”Pilihlah tema tugas akhir yang paling kita sukai dan sesuai dengan kemampuan kita”. Hal ini akan mempermudah kita untuk memahami langkah-langkah apa saja yang akan kita angkat dalam tugas akhir kita.

Kedua :”Apabila kita kebingungan untuk memilih tema, bercerminlah pada 7 Kompetensi Rekam Medis”. Dalam 7 Kompetensi Rekam Medis sudah terbagi dalam 7 tema besar, dimana kita bisa melakukan pemilihan dan peringkasan lagi dari ke-7 kompetensi tersebut sehingga di dapat 1 tema pokok dan kemudian mempermudah untuk membuat judul.

Contohnya : waktu pengambilan tema tugas akhir, saya dulu bercermin pada 7 Kompetensi Rekam Medis. Dalam Hal ini saya mengambil kompetensi no.1 yaitu tentang klasifikasi dan kodifikasi penyakit dan tindakan. Dari kompetensi no.1 tersebut, saya melakukan pembatasan masalah dengan memilih kodefikasi penyakit. Kodefikasi penyakit itu sendiri masih terbagi lagi menjadi kodefikasi penyakit morbiditas dan mortalitas. Finnally, saya mengangkat tentang kodefikasi penyakit yang terkait dengan Mortalitas sebagai tema dalam tugas akhir saya. Jadi, dalam menentukan tema sebaiknya anda melakukan turunan terlebih dahulu agar di dapatkan tema yang spesifik.

Ketiga :” Usahakan tema yang anda ambil itu unix, maksudnya berbeda dengan yang lain tetapi sangat penting untuk diangkat”

Keempat :” Sering-seringlah konsultasi kepada dosen pembimbing untuk meminta pencerahan”.

sumber