Fakta tentang Pluto
Tidak
banyak hal yang sudah diketahui ilmuwan mengenai Pluto. Meskipun demikian,
pesawat NASA New Horizons diharapkan tiba di planet kerdil tersebut pada 2015.
New Horizons diharapkan mengungkap lebih banyak informasi mengenai Pluto. Saat
ini, ada lima fakta paling aneh mengenai Pluto.
Mantan
Raksasa
Ketika
pertama kali ditemukan tahun 1930, Pluto diyakini lebih besar daripada
Merkurius, dan bahkan mungkin lebih besar daripada Bumi. Saat ini, Pluto
berdiameter 1.352 kilometer, 20 persen lebih kecil dari pada Bumi.
Orbit
Tak Biasa
Orbit
Pluto tidak seperti delapan planet lain. Orbitnya sangat elips dan berjarak
sekitar 5,87 miliar kilometer dari matahari. Ada masanya ketika Pluto berada
pada posisi lebih dekat ke Bumi dibandingkan Neptunus, planet kedelapan. Orbit
keduanya memang bersinggungan, tapi keduanya tidak akan bertabrakan.
Dingin
Ekstrem
Pluto
merupakan salah satu tempat terdingin di tata surya. Temperatur permukaannya
sekitar minus 225 derajat Celcius. Ilmuwan memperkirakan Pluto terdiri dari 70
persen batu dan 30 persen es--permukaannya didominasi oleh es nitrogen. Pluto juga diperkirakan
memiliki lautan di bawah permukaan. Keberadaan laut itu ditunjukkan dengan ciri
geologi atau kimiawi permukaan Pluto.
Bulan-Bulan
Pluto
Pluto
punya empat bulan: Charon, Nix, Hydra, dan P4. Bulan yang terakhir disebut
belum lama ini ditemukan. Nama resminya nanti kemungkinan adalah
"Cerberus". Nix,
Hydra, dan P4 berukuran kecil, sementara Charon memiliki ukuran sekitar separuh
Pluto. Karena ukurannya yang cukup besar itu, beberapa astronom memasangkan
Pluto dan Charon sebagai bintang kerdil ganda.
Udara
Ada
atmosfer di pluto, meskipun tipis, 3.000 kilometer tebalnya. Komposisi atmosfer
tersebut adalah nitrogen, metana, dan karbon monoksida.
0 comments: